Selasa, 18 Juni 2013

Cara Menjalankan Warung Nasi Uduk jamilah Yogyakarta

Cara Menjalankan Warung Nasi Uduk jamilah Yogyakarta

nasi jamilah yogyakarta
nasi jamilah yogyakarta


Kesiapan Teknis membuka warung nasi jamilah yogyakarta bekerja di lampu merah
maksud kerja di lampu merah adalah , menyebarkan atau menawarkan nasi uduk ke mobil mobil saat lampu merah 
baju nasi jamilah
baju nasi jamilah


Guna menjalankan kegiatan usaha ini maka diperlukan langkah-langkah sebagai berikut :
  • Menciptakan nama usaha atau bisnis anda, sebagai contoh nasi jamilah yogykarta
  • Membuat kaos dan topi yang berisi tulisan dan logo nasi jamilah yogyakarta( sebagai contoh), untuk nama dan logo kaos/topi terserah anda, 
  • jangan lupa saat anda membuat kaos buat karyawan anda diberi tulisan delivery order, guna agar  para pembeli kalau merasa enak atau penasaran dengan warung anda , bisa kontak langsung, harapanya aminn
  • Siapkan tempat yang strategis (dekat dengan konsumen)
  • Siapkan Kontrakan atau Warung (toko), kursi, meja, dan peralatan lainnya yang mendukung buat warung nasi jamilah yogyakarta.
  • Buatlah menu yang dapat dijual dengan harga yang terjangkau ( tidak murah dan tidak terlalu tinggi ) anda survery dulu harga nasi uduk yang dijual di daerah yang anda tempati , kalau didaerah tersebut menjual nasi uduk dengan harga 5000 maka anda bisa menjual dengan harga 5500 atau 6000 tapi anda harus memiliki pembeda yang unik, bukan kan kita harus menciptakan yang belum ada menjadi ada , maka orang yang seperti ini dijamin sukses, nah tugas kita sebenarnya hanya menginovasi bisnis yang kita jalankan
  • siapkan Penjual yang menjual nasi uduk anda
  • siapkan seorang tukang masak yang bertugas membeli bahan baku, memasak dan memanaskan nasi uduk agar tetap panas. kemudian diperlukan 2 orang pegawai yang akan keliling dari mobil ke mobil menawarkan nasi uduk dengan penyajian bungkusan yang tetap panas untuk target penjualan 300 bungkus perhari. Setiap setengah jam penjual keliling tadi harus kembali ke gerobak tempat memanaskan masakan untuk mengembalikan sisa yang belum laku untuk dipanaskan, kemudian mengambil yang baru dan panas untuk kembali keliling dijual ke mobil-mobil. Agar menghemat waktu sebelum penjual keliling kembali ke gerobak untuk menukar nasi yang hampir dingin, hendaknya sudah disiapkan nasi yang panas yang akan ditukar, sehingga penjual keliling dapat langsung menukar nasi dingin dengan yang panas dengan cepat. Dengan demikian dijamin pembeli mendapatkan nasi uduk yang panas. Namun pada awal memulai cukup satu orang pegawai saja, setelah pegawai tadi mampu menjual 100 bungkus per hari baru dipekerjakan satu pegawai lagi.
  • Selalu mengawasi kerja para pegawai agar bekerja sesuai rencana dan stand by menerima pesanan lewat telfon untuk pelayanan delivery order.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar